103 Lokasi Kopdes Merah Putih Akan Miliki Klinik dan Apotek Desa, Wamenkop: Perlu Data By Name By Address

MudaBerkoperasi
MudaBerkoperasi

Jakarta, 8 Juli 2025 – Pemerintah terus mematangkan integrasi layanan kesehatan dalam program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop) Ferry Juliantono menegaskan bahwa seluruh 103 lokasi mock-up Kopdes Merah Putih di 38 provinsi akan dilengkapi klinik dan apotek desa sebagai bagian dari layanan koperasi untuk masyarakat.

“Kami membutuhkan data by name by address dari calon klinik desa agar dapat diintegrasikan ke dalam ekosistem Kopdes Merah Putih,” ujar Ferry saat bertemu dengan Wamenkes Prof. Dante Saksono Harbuwono di Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Ferry menjelaskan bahwa sesuai mandat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, Kemenkop telah merancang model bisnis untuk gerai klinik desa dan apotek desa. Namun, penerapannya membutuhkan masukan dan dukungan teknis dari Kementerian Kesehatan, terutama terkait regulasi, perizinan, dan sumber daya manusia.

Beberapa temuan di lapangan yang diungkapkan oleh Wamenkop antara lain:

  • Tantangan integrasi antara Pustu dan Poskesdes dengan klinik desa dalam struktur Kopdes

  • Ketersediaan tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan, dan apoteker)

  • Perizinan klinik dan apotek yang masih kompleks

  • Mekanisme pengadaan dan penetapan harga obat murah

  • Integrasi dengan layanan BPJS Kesehatan

“Kita harus pastikan layanan dasar kesehatan ini benar-benar menjangkau masyarakat desa dengan standar minimal yang layak,” kata Ferry.

Wamenkop berharap Petunjuk Teknis (Juknis) dari Kementerian Kesehatan dapat segera diterbitkan sebagai panduan pelaksanaan layanan klinik dan apotek di lingkungan Kopdes Merah Putih. Hal ini krusial agar setiap pengurus koperasi memiliki acuan legal dan teknis dalam menjalankan operasional layanan kesehatan di desa.

Sebagai langkah awal, 103 lokasi mock-up Kopdes/Kel Merah Putih akan dijadikan pilot project penerapan layanan klinik dan apotek desa secara terintegrasi.

“Kami siap berdiskusi teknis lebih lanjut agar implementasi di lapangan berjalan mulus dan tepat sasaran,” ujar Ferry.

desamerahputih.id